MAHASISWA KKN TRANSFORMATIF UIN SUNAN AMPEL SURABAYA MENGADAKAN KEGIATAN FORUM ISNPIRASI SISWA

MAHASISWA KKN TRANSFORMATIF UIN SUNAN AMPEL SURABAYA MENGADAKAN KEGIATAN FORUM ISNPIRASI SISWA DAN HADIRKAN PERPUSTAKAAN KELILING DI SEKOLAH DASAR KEDUNGSUMBER

Rabu, 31 Januari 2018 merupakan hari yang bersejarah bagi anak-anak Sekolah Dasar Negeri Kedungsumber Dua dan Sekolah Dasar Negeri Kedungsumber Tiga. Pasalnya Mahasiswa KKN Transformatif UIN Sunan Ampel Surabaya yang berada di Desa Kedungsumber mengadakan kegiatan Forum Inspirasi bagi anak-anak Sekolah Dasar. Forum Inspirasi ini disenggelarakan dengan harapan anak-anak yang sedang menempuh jenjang pendidikan sekolah dasar memiliki antusias dan etos belajar yang tinggi.

Tidak seperti biasanya forum inspirasi ini juga dimeriahkan dengan hadirnya Perpustakaan Keliling oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro. Mohammad Rian Charisma selaku Wakil Koordinator Desa Mahasiswa KKN Transformatif kelompok 51 mengatakan “Memang kegiatan ini tidak berjalan sesuai rencana, awalnya kami mengemas kegiatan ini berupa Forum Inspirasi yang nantinya di isi oleh Bapak Kepala Desa Kedungsumber. Namun karena terdapat beberapa pertimbangan akhirnya kegiatan ini dilaksanakan di SDN Kedungsumber Dua dan Alhamdulillah Kegiatan ini berjalan dengan lancar, paparnya. Forum Inspirasi yang awalnya di isi oleh Bapak Kepala Desa digantikan dengan Ibu  Suhartini, S. Pd selaku Kepala Sekolah SDN Kedungsumber Dua dan disampaikan saat memberikan arahan kepada anak didiknya.

Terlepas dari itu semua para guru Sekolah Dasar Negeri Kedungsumber Dua merasa sangat senang dengan kehadiran Perpustakaan Keliling ini. Ibu Suhartini pun merasa bangga dengan hadirnya Perpustakaan Keliling di lembaga yang beliau pimpin. Beliaupun berharap kepada anak-anak untuk memanfaatkan sebaik-baiknya Perpustakaan Keliling tersebut dengan membaca buku-buku yang anak-anak sukai dan berharap anak-anak dapat memahami makna dari isi buku yang dibaca. “Saya sangat senang dan bangga karena dengan dihadirkanya Perpustakaan Keliling di lembaga kami paling tidak anak-anak ini bisa menambah wawasan, meskipun di lembaga kami juga sudah ada perpustakaan. Beliaupun juga berharap dengan hadirnya Perpustakaan Keliling ini nilai mutu membaca dan pengetahuan anak-anak semakin meningkat karena menurut beliau perpustakaan merupakan lumbung dari ilmu pengetahuan.

Tak berhenti sampai situ Perpustakaan Keliling juga hadir di SDN Kedungsumber Tiga. Sekolah ini terletak di Dusun Tretes, Desa Kedungsumber. Merupakan salah satu Sekolah Dasar kecil yang menampung seluruh calon generasi emas masa depan yang berada di Dusun tersebut. Sekolah yang hanya berisikan Tiga Puluh Empat peserta didik mulai kelas satu sampai kelas enam ini memang sangat tertinggal jikalau dibandingkan dengan Sekolah Dasar lain yang berada di Desa Kedungsumber. Namun yang patut untuk dicontoh adalah etos belajar yang tinggi dari siswa Sekolah Dasar ini. Bagaimana tidak para siswa pukul 06:30 WIB sudah berada di sekolah dan membersihkan halaman serta kelas masing-masing. Kemudian Tiga Puluh Empat siswa tersebut baris dengan rapinya menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Lagu Nasional. Bahkan hal ini sangat berbanding terbalik dengan sekolah yang berada di kota-kota.

Perasaan senang dan bangga pun muncul dari para guru Sekolah Dasar Negeri Kedungsumber Tiga, beliaupun berharap agar Perpustakaan Keliling tersebut dapat hadir rutin setiap minggu ke sekolah tersebut. “Saya sangat senang dan bangga atas hadirnya Perpustakaan Keliling ke sekolah kami, karena memang di Sekolah kami jumlah buku sangat sedikit bahkan dapat dikatakan kami tidak memiliki perpustakaan. Saya juga berterimakasih kepada Mahasiswa yang KKN di Desa ini yang telah meluangkan waktunya hari demi hari memberikan sumbangsih tenaga dan ilmunya di lembaga kami. Saya pun sangat berharap agar suatu hari nanti Dinas Pendidikan atau Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro dapat membantu kami terkait fasilitas perpustakaan yang ada di Sekolah Dasar Negeri Kedungsumber Tiga agar anak-anak tidak kesulitan dalam mencari buku bacaan dan juga dapat mengembangkan pengetahuan para siswa.

Updated: 31/01/2018 — 18:10